Teknologi pencarian untuk mendeteksi keberadaan black box

cara pertama adalah masih tetap minta bantuan dari tim penyelam dan Basarnas untuk melakukan pencarian dibawah laut.

Selanjutnya tim akan mengaju pada deteksi sinyal ping black box yang berasal dari Flight Data Recorder (FDR) dan Cockopit Voice Recorder (CVR).

Jika tidak bisa ditemukan, maka menggunakan cara alternatif lainnya, yang sudah dipersiapkan sama tim KNKT. Alternatif lainnya menggunakan Autonomous Underwater Vehicle (AUV) dan ROV (remote operating vehicle).

Autonomous Underwater Vehicle (AUV) merupakan sebuah robot yang berbentuk seperti rudal, yang sudah dilengkapi kamera untuk melihat obyek secara visual di dalam air. Selain itu juga harus menurunkan kapal selam mini ke dalam laut, guna pengambilan visual untuk di foto.

Sedangkan ROV, merupakan alat yang dilengkapi lampu sorot dan kamera, seperti kapal selam mini yang tidak berawak, fungsinya juga untuk pengambilan visual.

Jika tidak bisa, maka menggunakan alternatif terakhir investigasinya, yaitu melakukan analisis dengan puing pesawat yang sudah ditemukan dan dievakusi