Rabu, 07 Januari 2015

sejarah bakpia


Sejarah Bakpia
Bakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina, aslinya bernama Tou Luk Pia yang artinya adalah kue pia (kue) kacang hijau. Selain itu pula bakpia mulai diproduksi di kampung Pathok Yogyakarta, sejak sekitar tahun 1948. Waktu itu masih diperdagangkan secara eceran dikemas dalam besek tanpa label, peminatnya pun masih sangat terbatas. Proses itu berlanjut hingga mengalami perubahan dengan kemasan kertas karton disertai label tempelan.
Pada tahun 1980 mulai tampil kemasan baru dengan merek dagang sesuai nomor rumah, diikuti munculnya bakpia-bakpia lain dengan merek dagang nomer berlainan. Demikian pesatnya perkembangan "kue oleh-oleh" itu hingga mencapai booming sejak sekitar tahun 1992.

BAKPIAPATHOK25
Produksi bakpia yang dilakukan oleh bapak Arlen Sanjaya (Bp Arlen Sanjaya adalah generasi penerus pembuat Bakpia Pathok 25 yang dahulu berasal dari bisnis keluarga) setiap harinya tidak tetap karena produk yang kami buat "Selalu Baru dan Hangat".
Perusahaan Bakpia Pathok "25" mempunyai 5 toko cabang yaitu 2 toko cabang di jalan AIP KS. Tubun dan 1 toko cabang di jalan Bhayangkara,serta 2 toko dijalan Laksada Adisucipto (jalan ke arah kota Solo). Toko-toko cabang ini biasanya mengambil bakpia dari pusat produksi dengan merek dagang 25.
Pada tahun-tahun pertama, perusahaan menggunakan oven dengan bahan bakar arang. Setelah usaha beliau semakin sukses menambah lagi jumlah oven dengan bahan bakar gas.
Dalam usahanya bapak Arlen Sanjaya dibantu oleh beberapa karyawan pria dan wanita. Pegawai wanita yang biasanya bertugas sebagai pencetak bakpia dan pengemas, sedangkan pegawai pria biasanya bertugas sebagai pembuat adonan, pembuat isi / kumbu, pengoven serta pemasar ataupun mengirim bakpia ke sejumlah tempat.

puisi sahabat


SAHABAT
Teman tanpa batas orang bilang,hampir semua
Hal bisa kita rasakan bersama, tanpa mu
Aku bukan aku, adanya dirimu itu yang
Membuatku ada

Kemanapun,dimanapun kau selalu disampingku
Menemaniku disaatku suka maupun duka
Kau adalah mentega dan roti bagiku
Kau adalah sahabat terbaiku

Kau sahabtku,ku sahabatmu
Kita selalu bersama
Seperti celana dengan baju
Ku akan selalu mendukungmu
Mendorong untuk terus maju
Dan bila kau sedih ku akan selalu mendoakanmu
Dalam tuhan





puisi perjuangan


PERJUANGAN
Beberapa mudah untuk mendapatkanya
Dia tak sengaja menarik perhatianku
Dari banyak hal yang ia tunjukan
Sungguh hanya di dibenak

Ku putuskan menentukan langkah pasti
Percaya diriku meluap luapa untuknya
Menajadikan 1 arti bahwa dialah yang pas
Tak gentar sekuat tenaga ku serahkan


puisi ibu


IBUKU
Ibu.......
 Kau anugrah bagiku
Kau pelita hidupku
Kau kekasih hatiku
Kau belahan jiwaku
Ibu ......
Tanpamu aku bukan apa-apa
Tanpamu aku lemah
Tanpamu aku tidak akan sampe sekarang
Tanpamu aku  kosong
Ibu..
Aku sangat berterima kasih
Atas kebaikanmu
Atas kasihmu
Atas  jerih lelahmu yang tidak pernah habis buatku
Ibu..i love you
Terimakasih ibu